
Formula umum
=YEARFRAC(start_date,end_date)
Ringkasan
Untuk menghitung jumlah tahun antara dua tanggal, Anda dapat menggunakan fungsi YEARFRAC, yang akan mengembalikan angka desimal yang mewakili pecahan tahun antara dua tanggal. Dalam contoh yang diperlihatkan, rumus di D6 adalah:
=YEARFRAC(B6,C6)
Penjelasan
Fungsi YEARFRAC mengembalikan angka desimal yang mewakili tahun pecahan antara dua tanggal. Sebagai contoh:
=YEARFRAC("1-Jan-2019","1-Jan-2020") // returns 1 =YEARFRAC("1-Jan-2019","1-Jul-2020") // returns 1.5
Berikut adalah beberapa contoh hasil yang dihitung YEARFRAC:
Mulai tanggal | Tanggal akhir | Hasil YEARFRAC |
1/1/2015 | 1/1/2016 | 1 |
15/3/1970 | 15/9/1976 | 6.5 |
1/1/2000 | 15/7/2000 | 0,5389 |
1/6/2000 | 25/6/1999 | 0,9333 |
Dalam contoh yang diperlihatkan, rumus di D6 adalah:
=YEARFRAC(B6,C6) // returns 1
Hasil pembulatan
Setelah Anda mendapatkan nilai desimal, Anda dapat membulatkan angkanya jika Anda mau. Misalnya, Anda bisa membulatkan ke bilangan bulat terdekat dengan fungsi ROUND:
=ROUND(YEARFRAC(A1,B1),0)
Hanya setahun penuh
Anda mungkin juga ingin menyimpan hanya bagian bilangan bulat dari hasil tanpa nilai pecahan, sehingga Anda hanya menghitung tahun penuh. Dalam hal ini, Anda cukup membungkus YEARFRAC dalam fungsi INT:
=INT(YEARFRAC(A1,B1))
Jika Anda perlu menghitung tahun secara berkelanjutan, misalnya untuk mendapatkan usia berdasarkan hari ulang tahun, lihat contohnya di sini.
Catatan: Fungsi YEARFRAC memiliki argumen opsional ke-3 yang mengontrol bagaimana hari dihitung saat menghitung tahun pecahan. Perilaku default adalah menghitung hari di antara dua tanggal berdasarkan 360 hari dalam setahun, di mana 12 bulan dianggap memiliki 30 hari. Halaman YEARFRAC memberikan informasi lebih lanjut.