Dalam video ini, kita akan membahas dasar-dasar label data.
Label data digunakan untuk menampilkan data sumber dalam grafik secara langsung.
Mereka biasanya berasal dari data sumber, tetapi mereka juga dapat menyertakan nilai lain, seperti yang akan kita lihat sebentar lagi.
Umumnya cara termudah untuk menampilkan label data menggunakan menu elemen bagan. Saat Anda mencentang kotak, Anda akan melihat label data muncul di bagan.
Jika Anda memiliki lebih dari satu seri data, Anda bisa memilih seri terlebih dahulu, lalu mengaktifkan label data untuk seri tersebut saja.
Anda bahkan dapat memilih satu batang, dan menampilkan hanya satu label data.
Dalam bagan batang atau kolom, label data pertama-tama akan muncul di luar ujung batang.
Anda juga akan menemukan opsi untuk center, inside end, dan inside base.
Ada juga fitur yang disebut "info data" yang membungkus label data dalam bentuk.
Saat pertama kali diaktifkan, label data hanya akan memperlihatkan nilai, tetapi area Opsi Label di panel tugas format menawarkan banyak pengaturan lainnya.
Anda dapat mengatur label data untuk memperlihatkan nama kategori, nama seri, dan bahkan nilai dari sel.
Dalam kasus ini misalnya, saya dapat menampilkan komentar dari kolom E menggunakan opsi "nilai dari sel".
Garis pemimpin cukup menghubungkan label data kembali ke elemen bagan saat dipindahkan. Anda bisa mematikannya jika mau.
Anda juga dapat menggabungkan nilai dalam label data dan menggunakan pemisah kustom.
Ketahuilah bahwa jika Anda mematikan dan menghidupkan label data, Anda akan kehilangan semua perubahan yang Anda buat.
Seperti elemen bagan lainnya, label data mewarisi pemformatan angka dari lembar kerja.
Namun, Anda dapat mengatur format angka Anda sendiri di area Angka.
Misalnya, dalam kasus ini, saya dapat menggunakan format angka dengan nol tempat desimal untuk mempersingkat tampilan.
