Operator Ternary Java (Dengan Contoh)

Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang operator terner dan penggunaannya di Java dengan bantuan contoh.

Di Java, operator terner dapat digunakan untuk menggantikan pernyataan if… else dalam situasi tertentu. Sebelum Anda mempelajari tentang operator terner, pastikan Anda mengunjungi pernyataan Java if… else.

Operator Ternary di Jawa

Operator terner mengevaluasi kondisi pengujian dan mengeksekusi blok kode berdasarkan hasil dari kondisi tersebut.

Sintaksnya adalah:

 condition ? expression1 : expression2;

Di sini, kondisi dievaluasi dan

  • jika kondisinya true, ekspresi1 dijalankan.
  • Dan, jika kondisinya false, ekspresi2 dijalankan.

Operator terner mengambil 3 operan (kondisi, ekspresi1, dan ekspresi2). Makanya, namanya operator terner .

Contoh: Operator Ternary Java

 import java.util.Scanner; class Main ( public static void main(String() args) ( // take input from users Scanner input = new Scanner(System.in); System.out.println("Enter your marks: "); double marks = input.nextDouble(); // ternary operator checks if // marks is greater than 40 String result = (marks> 40) ? "pass" : "fail"; System.out.println("You " + result + " the exam."); input.close(); ) )

Keluaran 1

 Masukkan nilai Anda: 75 Anda lulus ujian.

Misalkan pengguna memasukkan 75 . Kemudian, kondisi marks> 40dievaluasi menjadi true. Oleh karena itu, ekspresi pertama diberikan ke hasil.

Keluaran 2

 Masukkan nilai Anda: 24 Anda gagal dalam ujian.

Sekarang, misalkan pengguna memasukkan 24 . Kemudian, kondisi marks> 40dievaluasi menjadi false. Oleh karena itu, ekspresi kedua gagal ditetapkan ke hasil.

Kapan menggunakan Operator Ternary?

Di Jawa, operator terner dapat digunakan untuk menggantikan tipe if… elsepernyataan tertentu . Sebagai contoh,

Anda bisa mengganti kode ini

 class Main ( public static void main(String() args) ( // create a variable int number = 24; if(number> 0) ( System.out.println("Positive Number"); ) else ( System.out.println("Negative Number"); ) ) )

dengan

 class Main ( public static void main(String() args) ( // create a variable int number = 24; String result = (number> 0) ? "Positive Number" : "Negative Number"; System.out.println(result); ) )

Keluaran

 Nomor positif

Di sini, kedua program memberikan keluaran yang sama. Namun, penggunaan operator terner membuat kode kami lebih mudah dibaca dan bersih.

Catatan : Anda sebaiknya hanya menggunakan operator terner jika pernyataan yang dihasilkan pendek.

Operator Ternary Bersarang

Dimungkinkan juga untuk menggunakan satu operator terner di dalam operator terner lainnya. Ini disebut operator terner bersarang di Jawa.

Berikut adalah program untuk mencari bilangan terbesar dari 3 menggunakan operator terner bersarang.

 class Main ( public static void main(String() args) ( // create a variable int n1 = 2, n2 = 9, n3 = -11; // nested ternary operator // to find the largest number int largest = (n1>= n2) ? ((n1>= n3) ? n1 : n3) : ((n2>= n3) ? n2 : n3); System.out.println("Largest Number: " + largest); ) )

Keluaran

 Angka Terbesar: 9

Dalam contoh di atas, perhatikan penggunaan operator terner,

 (n1>= n2) ? ((n1>=n3) ? n1 : n3) : ((n2>= n3) ? n2 : n3);

Sini,

  • (n1> = n2) - kondisi pengujian pertama yang memeriksa apakah n1 lebih besar dari n2
  • (n1> = n3) - kondisi pengujian kedua yang dijalankan jika kondisi pertama adalahtrue
  • (n2> = n3) - kondisi pengujian ketiga yang dijalankan jika kondisi pertama adalahfalse

Catatan : Tidak disarankan menggunakan operator terner bersarang. Ini karena ini membuat kode kita lebih kompleks.

Artikel yang menarik...