Dalam tutorial ini, Anda akan belajar tentang berbagai operator dalam pemrograman C dengan bantuan contoh.
Operator adalah simbol yang beroperasi pada nilai atau variabel. Contoh: + adalah operator yang melakukan penjumlahan.
C memiliki berbagai macam operator untuk melakukan berbagai operasi.
C Operator Aritmatika
Operator aritmatika melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, dll pada nilai numerik (konstanta dan variabel).
Operator | Arti Operator |
---|---|
+ | tambahan atau plus unary |
- | pengurangan atau minus unary |
* | perkalian |
/ | divisi |
% | sisa setelah pembagian (pembagian modulo) |
Contoh 1: Operator Aritmatika
// Working of arithmetic operators #include int main() ( int a = 9,b = 4, c; c = a+b; printf("a+b = %d ",c); c = a-b; printf("a-b = %d ",c); c = a*b; printf("a*b = %d ",c); c = a/b; printf("a/b = %d ",c); c = a%b; printf("Remainder when a divided by b = %d ",c); return 0; )
Keluaran
a + b = 13 ab = 5 a * b = 36 a / b = 2 Sisa saat a dibagi b = 1
Operator +
, -
dan *
masing-masing menghitung penjumlahan, pengurangan, dan perkalian seperti yang Anda harapkan.
Dalam perhitungan normal 9/4 = 2.25
,. Namun, keluarannya ada 2
dalam program.
Itu karena variabel a dan b adalah bilangan bulat. Oleh karena itu, hasilnya juga berupa bilangan bulat. Kompilator mengabaikan suku setelah koma desimal dan menampilkan jawaban, 2
bukan 2.25
.
Operator modulo %
menghitung sisanya. Saat a=9
dibagi dengan b=4
, sisanya adalah 1
. The %
Operator hanya dapat digunakan dengan bilangan bulat.
Misalkan a = 5.0
, b = 2.0
, c = 5
dan d = 2
. Kemudian dalam pemrograman C,
// Salah satu operan adalah bilangan floating-point a / b = 2.5 a / d = 2.5 c / b = 2.5 // Kedua operan adalah bilangan bulat c / d = 2
Operator Penambahan dan Penurunan C
Pemrograman C memiliki dua operator increment ++
dan decrement --
untuk mengubah nilai operan (konstan atau variabel) sebesar 1.
Increment ++
meningkatkan nilai sebesar 1 sedangkan decrement --
menurunkan nilai sebesar 1. Kedua operator ini adalah operator unary, yang berarti mereka hanya beroperasi pada satu operan.
Contoh 2: Operator Increment dan Decrement
// Working of increment and decrement operators #include int main() ( int a = 10, b = 100; float c = 10.5, d = 100.5; printf("++a = %d ", ++a); printf("--b = %d ", --b); printf("++c = %f ", ++c); printf("--d = %f ", --d); return 0; )
Keluaran
++ a = 11 --b = 99 ++ c = 11.500.000 --d = 99.500.000
Di sini, operator ++
dan --
digunakan sebagai prefiks. Kedua operator ini juga dapat digunakan sebagai postfix seperti a++
dan a--
. Kunjungi halaman ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana operator increment dan decrement bekerja ketika digunakan sebagai postfix.
C Operator Penugasan
Operator penugasan digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel. Operator tugas yang paling umum adalah=
Operator | Contoh | Sama dengan |
---|---|---|
= | a = b | a = b |
+ = | a + = b | a = a + b |
- = | a - = b | a = ab |
* = | a * = b | a = a * b |
/ = | a / = b | a = a / b |
% = | a% = b | a = a% b |
Contoh 3: Operator Penugasan
// Working of assignment operators #include int main() ( int a = 5, c; c = a; // c is 5 printf("c = %d", c); c += a; // c is 10 printf("c = %d", c); c -= a; // c is 5 printf("c = %d", c); c *= a; // c is 25 printf("c = %d", c); c /= a; // c is 5 printf("c = %d", c); c %= a; // c = 0 printf("c = %d", c); return 0; )
Keluaran
c = 5 c = 10 c = 5 c = 25 c = 5 c = 0
C Operator Relasional
Operator relasional memeriksa hubungan antara dua operan. Jika relasinya benar, ia mengembalikan 1; jika relasinya salah, ia mengembalikan nilai 0.
Operator relasional digunakan dalam pengambilan keputusan dan loop.
Operator | Arti Operator | Contoh |
---|---|---|
== | Sama dengan | 5 == 3 dievaluasi menjadi 0 |
> | Lebih besar dari | 5> 3 dievaluasi menjadi 1 |
< | Kurang dari | 5 < 3 dievaluasi menjadi 0 |
! = | Tidak sebanding dengan | 5 != 3 dievaluasi menjadi 1 |
> = | Lebih dari atau sama dengan | 5>= 3 dievaluasi menjadi 1 |
<= | Kurang dari atau sama dengan | 5 <= 3 dievaluasi menjadi 0 |
Contoh 4: Operator Relasional
// Working of relational operators #include int main() ( int a = 5, b = 5, c = 10; printf("%d == %d is %d ", a, b, a == b); printf("%d == %d is %d ", a, c, a == c); printf("%d> %d is %d ", a, b, a> b); printf("%d> %d is %d ", a, c, a> c); printf("%d < %d is %d ", a, b, a < b); printf("%d < %d is %d ", a, c, a = %d is %d ", a, b, a>= b); printf("%d>= %d is %d ", a, c, a>= c); printf("%d <= %d is %d ", a, b, a <= b); printf("%d <= %d is %d ", a, c, a <= c); return 0; )
Keluaran
5 == 5 adalah 1 5 == 10 adalah 0 5> 5 adalah 0 5> 10 adalah 0 5 <5 adalah 0 5 = 5 adalah 1 5> = 10 adalah 0 5 <= 5 adalah 1 5 <= 10 adalah 1
C Operator Logis
Ekspresi yang berisi operator logika mengembalikan 0 atau 1 bergantung pada apakah ekspresi menghasilkan benar atau salah. Operator logika biasanya digunakan dalam pengambilan keputusan dalam pemrograman C.
Operator | Berarti | Contoh |
---|---|---|
&& | DAN logis. Benar hanya jika semua operan benar | Jika c = 5 dan d = 2 maka ekspresi ((c==5) && (d>5)) sama dengan 0. |
|| | Logis ATAU. Benar hanya jika salah satu operan benar | Jika c = 5 dan d = 2 maka ekspresi ((c==5) || (d>5)) sama dengan 1. |
! | TIDAK logis. Benar hanya jika operannya 0 | If c = 5 then, expression !(c==5) equals to 0. |
Example 5: Logical Operators
// Working of logical operators #include int main() ( int a = 5, b = 5, c = 10, result; result = (a == b) && (c> b); printf("(a == b) && (c> b) is %d ", result); result = (a == b) && (c < b); printf("(a == b) && (c < b) is %d ", result); result = (a == b) || (c < b); printf("(a == b) || (c < b) is %d ", result); result = (a != b) || (c < b); printf("(a != b) || (c < b) is %d ", result); result = !(a != b); printf("!(a != b) is %d ", result); result = !(a == b); printf("!(a == b) is %d ", result); return 0; )
Output
(a == b) && (c> b) is 1 (a == b) && (c < b) is 0 (a == b) || (c < b) is 1 (a != b) || (c < b) is 0 !(a != b) is 1 !(a == b) is 0
Explanation of logical operator program
(a == b) && (c> 5)
evaluates to 1 because both operands(a == b)
and(c> b)
is 1 (true).(a == b) && (c < b)
evaluates to 0 because operand(c < b)
is 0 (false).(a == b) || (c < b)
evaluates to 1 because(a = b)
is 1 (true).(a != b) || (c < b)
evaluates to 0 because both operand(a != b)
and(c < b)
are 0 (false).!(a != b)
evaluates to 1 because operand(a != b)
is 0 (false). Hence, !(a != b) is 1 (true).!(a == b)
evaluates to 0 because(a == b)
is 1 (true). Hence,!(a == b)
is 0 (false).
C Bitwise Operators
During computation, mathematical operations like: addition, subtraction, multiplication, division, etc are converted to bit-level which makes processing faster and saves power.
Bitwise operators are used in C programming to perform bit-level operations.
Operators | Meaning of operators |
---|---|
& | Bitwise AND |
| | Bitwise OR |
^ | Bitwise exclusive OR |
~ | Bitwise complement |
<< | Shift left |
>> | Shift right |
Visit bitwise operator in C to learn more.
Other Operators
Comma Operator
Comma operators are used to link related expressions together. For example:
int a, c = 5, d;
The sizeof operator
The sizeof
is a unary operator that returns the size of data (constants, variables, array, structure, etc).
Example 6: sizeof Operator
#include int main() ( int a; float b; double c; char d; printf("Size of int=%lu bytes",sizeof(a)); printf("Size of float=%lu bytes",sizeof(b)); printf("Size of double=%lu bytes",sizeof(c)); printf("Size of char=%lu byte",sizeof(d)); return 0; )
Output
Size of int = 4 bytes Size of float = 4 bytes Size of double = 8 bytes Size of char = 1 byte
Operator lain seperti operator terner ?:
, operator referensi &
, operator dereferensi *
dan operator pemilihan anggota ->
akan dibahas dalam tutorial selanjutnya.