Dalam tutorial ini, kita akan mempelajari apa itu algoritma dengan bantuan contoh.
Algoritme adalah sekumpulan instruksi yang didefinisikan dengan baik secara berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.
Kualitas algoritma yang bagus
- Input dan output harus didefinisikan secara tepat.
- Setiap langkah dalam algoritme harus jelas dan tidak ambigu.
- Algoritma seharusnya paling efektif di antara banyak cara berbeda untuk memecahkan masalah.
- Algoritme tidak boleh menyertakan kode komputer. Alih-alih, algoritme harus ditulis sedemikian rupa sehingga dapat digunakan dalam bahasa pemrograman yang berbeda.
Contoh Algoritma
Algoritma untuk menambahkan dua angka
Algoritma untuk mencari yang terbesar diantara tiga bilangan
Algoritma untuk mencari semua akar dari persamaan kuadrat
Algoritma untuk mencari faktorial
Algoritma untuk memeriksa bilangan prima
Algoritma deret Fibonacci
Contoh Algoritma Dalam Pemrograman
Algoritma untuk menambahkan dua angka yang dimasukkan oleh pengguna
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel num1, num2, dan jumlah. Langkah 3: Baca nilai num1 dan num2. Langkah 4: Tambahkan num1 dan num2 dan tetapkan hasilnya untuk dijumlahkan. jumlah ← num1 + num2 Langkah 5: Menampilkan jumlah Langkah 6: Berhenti
Temukan angka terbesar di antara tiga angka berbeda
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel a, b, dan c. Langkah 3: Baca variabel a, b dan c. Langkah 4: Jika a> b Jika a> c Tampilan a adalah angka terbesar. Tampilan Lain c adalah angka terbesar. Lain Jika b> c Tampilan b adalah angka terbesar. Lain Tampilan c adalah angka terbesar. Langkah 5: Berhenti
Akar persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel a, b, c, D, x1, x2, rp dan ip; Langkah 3: Hitung diskriminan D ← b2-4ac Langkah 4: Jika D ≧ 0 r1 ← (-b + √D) / 2a r2 ← (-b-√D) / 2a Tampilkan r1 dan r2 sebagai akar. Lain Hitung bagian nyata dan bagian imajiner rp ← -b / 2a ip ← √ (-D) / 2a Tampilkan rp + j (ip) dan rp-j (ip) sebagai akar Langkah 5: Berhenti
Faktorial dari angka yang dimasukkan oleh pengguna.
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel n, faktorial dan i. Langkah 3: Inisialisasi variabel faktorial ← 1 i ← 1 Langkah 4: Baca nilai n Langkah 5: Ulangi langkah-langkah tersebut hingga i = n 5,1: faktorial ← faktorial * i 5,2: i ← i + 1 Langkah 6: Tampilkan faktorial Langkah 7: Berhenti
Periksa apakah suatu bilangan adalah bilangan prima atau bukan
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel n, i, flag. Langkah 3: Inisialisasi flag variabel ← 1 i ← 2 Langkah 4: Baca n dari pengguna. Langkah 5: Ulangi langkah-langkah tersebut hingga i = (n / 2) 5.1 Jika sisa dari n ÷ i sama dengan 0 flag ← 0 Lanjutkan ke langkah 6 5.2 i ← i + 1 Langkah 6: Jika flag = 0 Tampilan n bukan bilangan prima yang lain Tampilan n adalah prima Langkah 7: Berhenti
Temukan deret Fibonacci hingga suku ≦ 1000.
Langkah 1: Mulai Langkah 2: Deklarasikan variabel first_term, second_term, dan temp. Langkah 3: Inisialisasi variabel first_term ← 0 second_term ← 1 Langkah 4: Menampilkan first_term dan second_term Langkah 5: Ulangi langkah hingga second_term ≦ 1000 5.1: temp ← second_term 5.2: second_term ← second_term + first_term 5.3: first_term ← temp 5.4: Tampilan second_term Step 6: Berhenti