Dalam tutorial ini, kita akan belajar tentang variabel, literal, dan konstanta dalam C ++ dengan bantuan contoh.
Variabel C ++
Dalam pemrograman, variabel adalah wadah (tempat penyimpanan) untuk menampung data.
Untuk menunjukkan tempat penyimpanan, setiap variabel harus diberi nama unik (pengenal). Sebagai contoh,
int age = 14;
Di sini, usia adalah variabel dari int
tipe data, dan kami telah menetapkan nilai integer 14 untuk itu.
Catatan: The int
tipe data menunjukkan bahwa variabel hanya bisa menampung bilangan bulat. Demikian pula, kita dapat menggunakan double
tipe data jika kita harus menyimpan desimal dan eksponensial.
Kita akan mempelajari semua tipe data secara mendetail di tutorial berikutnya.
Nilai suatu variabel dapat diubah, karenanya dinamai variabel .
int age = 14; // age is 14 age = 17; // age is 17
Aturan penamaan variabel
- Nama variabel hanya boleh memiliki huruf, angka, dan garis bawah
_
. - Nama variabel tidak boleh dimulai dengan angka.
- Nama variabel tidak boleh dimulai dengan karakter huruf besar.
- Nama variabel tidak boleh menjadi kata kunci. Misalnya,
int
adalah kata kunci yang digunakan untuk menunjukkan bilangan bulat. - Nama variabel dapat dimulai dengan garis bawah. Namun, itu tidak dianggap sebagai praktik yang baik.
Catatan: Kita harus mencoba memberi nama yang bermakna pada variabel. Misalnya, first_name adalah nama variabel yang lebih baik daripada fn.
C ++ Literals
Literal adalah data yang digunakan untuk merepresentasikan nilai tetap. Mereka dapat digunakan langsung di dalam kode. Sebagai contoh: 1
, 2.5
, 'c'
dll
Di sini, 1
, 2.5
dan 'c'
yang literal. Mengapa? Anda tidak dapat memberikan nilai yang berbeda untuk istilah-istilah ini.
Berikut daftar literal yang berbeda dalam pemrograman C ++.
1. Bilangan bulat
Integer adalah literal numerik (terkait dengan angka) tanpa bagian pecahan atau eksponensial. Ada tiga jenis literal integer dalam pemrograman C:
- desimal (basis 10)
- oktal (basis 8)
- heksadesimal (basis 16)
Sebagai contoh:
Desimal: 0, -9, 22 dll. Oktal: 021, 077, 033 dll. Heksadesimal: 0x7f, 0x2a, 0x521 dll
Dalam pemrograman C ++, oktal dimulai dengan a 0
, dan heksadesimal dimulai dengan a 0x
.
2. Literal titik mengambang
Literal floating-point adalah literal numerik yang memiliki bentuk pecahan atau eksponen. Sebagai contoh:
-2.0
0.0000234
-0.22E-5
catatan: E-5 = 10-5
3. Karakter
Literal karakter dibuat dengan mengapit satu karakter di dalam tanda kutip tunggal. Sebagai contoh: 'a'
, 'm'
, 'F'
, '2'
, ')'
dll
4. Urutan Escape
Terkadang, perlu menggunakan karakter yang tidak dapat diketik atau memiliki arti khusus dalam pemrograman C ++. Misalnya baris baru (enter), tab, tanda tanya, dll.
Untuk menggunakan karakter ini, escape sequence digunakan.
Escape Sequences | Karakter |
---|---|
| Menghapus |
f | Bentuk pakan |
| Garis baru |
| Kembali |
| Tab horizontal |
v | Tab vertikal |
\ | Garis miring terbalik |
\' | Tanda kutip tunggal |
" | Tanda kutip ganda |
? | Tanda tanya |
|