Fungsi JavaScript parseFloat () mengurai argumen dan mengembalikan angka floating-point.
Sintaks parseFloat()
fungsinya adalah:
parseFloat(string)
Parameter parseFloat ()
The parseFloat()
fungsi mengambil di:
- string - Nilai yang akan diurai. Jika bukan sebuah string, itu akan diubah menjadi satu menggunakan
ToString
operasi abstrak.
Catatan: Karakter spasi putih utama akan diabaikan.
Kembalikan nilai dari parseFloat ()
- Mengembalikan angka floating-point yang diurai dari string yang diberikan.
- Mengembalikan
NaN
ketika karakter non-spasi pertama tidak dapat diubah menjadi angka.
Contoh: Menggunakan parseFloat ()
console.log(parseFloat(" 10 ")); // 10 console.log(parseFloat(" 3.14seconds")); // 3.14 console.log(parseFloat("314e-2")); // 3.14 // argument can be anything as long as it has toString or valueOf const obj = ( toString: () => "127.0.0.1", ); console.log(parseFloat(obj)); // 127 console.log(parseFloat("JavaScript")); // NaN // BigInt values lose precision console.log(parseFloat("464546416543075614n")); // 464546416543075600
Keluaran
10 3.14 3.14 127 NaN 464546416543075600
Catatan:
parseFloat()
akan mengurai objek non-string jika mereka memiliki metodetoString
atauvalueOf
.parseFloat()
berhenti mengonversi string menjadi float ketika bertemu dengan karakter non-numerik.
Bacaan yang Disarankan: Javascript parseInt ()