Dalam contoh ini, pernyataan if… else digunakan untuk memeriksa apakah alfabet yang dimasukkan oleh pengguna adalah vokal atau konstanta.
Untuk memahami contoh ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang topik pemrograman C ++ berikut:
- C ++ if, if… else dan Nested if… else
Lima huruf a, e, i, o dan u dikenal sebagai vokal. Semua huruf lain kecuali 5 huruf ini yang diketahui adalah konsonan.
Program ini mengasumsikan bahwa pengguna akan selalu memasukkan alfabet.
Contoh: Periksa Vokal atau Konsonan Secara Manual
#include using namespace std; int main() ( char c; int isLowercaseVowel, isUppercaseVowel; cout <> c; // evaluates to 1 (true) if c is a lowercase vowel isLowercaseVowel = (c == 'a' || c == 'e' || c == 'i' || c == 'o' || c == 'u'); // evaluates to 1 (true) if c is an uppercase vowel isUppercaseVowel = (c == 'A' || c == 'E' || c == 'I' || c == 'O' || c == 'U'); // evaluates to 1 (true) if either isLowercaseVowel or isUppercaseVowel is true if (isLowercaseVowel || isUppercaseVowel) cout << c << " is a vowel."; else cout << c << " is a consonant."; return 0; )
Keluaran
Masukkan alfabet: uu adalah vokal.
Karakter yang dimasukkan oleh pengguna disimpan dalam variabel c.
IsLowerCaseVowel mengevaluasi ke benar jika c adalah vokal huruf kecil dan salah untuk karakter lain.
Demikian pula, isUpperCaseVowel mengevaluasi ke benar jika c adalah vokal huruf besar dan salah untuk karakter lain.
Jika isLowercaseVowel dan isUppercaseVowel bernilai true, karakter yang dimasukkan adalah vokal, jika bukan karakter tersebut adalah konsonan.