Program ini menerima koefisien persamaan kuadrat dari pengguna dan menampilkan akar (baik akar nyata maupun kompleks tergantung pada diskriminannya).
Untuk memahami contoh ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang topik pemrograman C ++ berikut:
- C ++ if, if… else dan Nested if… else
Untuk persamaan kuadrat ax 2 + bx + c = 0 (dengan a, b, dan c adalah koefisien), akarnya diberikan dengan mengikuti rumus.
Istilah ini dikenal sebagai diskriminan dari persamaan kuadrat. Diskriminan menceritakan sifat akarnya.b2-4ac
- Jika diskriminan lebih besar dari 0, akarnya nyata dan berbeda.
- Jika diskriminan sama dengan 0, akarnya nyata dan sama.
- Jika diskriminan kurang dari 0, akarnya kompleks dan berbeda.
Contoh: Akar Persamaan Kuadrat
#include #include using namespace std; int main() ( float a, b, c, x1, x2, discriminant, realPart, imaginaryPart; cout <> a>> b>> c; discriminant = b*b - 4*a*c; if (discriminant> 0) ( x1 = (-b + sqrt(discriminant)) / (2*a); x2 = (-b - sqrt(discriminant)) / (2*a); cout << "Roots are real and different." << endl; cout << "x1 = " << x1 << endl; cout << "x2 = " << x2 << endl; ) else if (discriminant == 0) ( cout << "Roots are real and same." << endl; x1 = -b/(2*a); cout << "x1 = x2 =" << x1 << endl; ) else ( realPart = -b/(2*a); imaginaryPart =sqrt(-discriminant)/(2*a); cout << "Roots are complex and different." << endl; cout << "x1 = " << realPart << "+" << imaginaryPart << "i" << endl; cout << "x2 = " << realPart << "-" << imaginaryPart << "i" << endl; ) return 0; )
Keluaran
Masukkan koefisien a, b dan c: 4 5 1 Akar adalah nyata dan berbeda. x1 = -0,25 x2 = -1
Dalam program ini, sqrt()
fungsi perpustakaan digunakan untuk mencari akar kuadrat dari suatu bilangan.