Fungsi sisa () di C ++ menghitung sisa floating point pembilang / penyebut (dibulatkan ke terdekat).
Fungsi sisa () di C ++ menghitung sisa floating point pembilang / penyebut (dibulatkan ke terdekat).
sisa (x, y) = x - rquote * y
dimana rquote
adalah hasil x/y
, dibulatkan menuju nilai integral terdekat (dengan separuh kasus dibulatkan menuju bilangan genap).
sisa () prototipe (Sesuai standar C ++ 11)
sisa ganda (double x, double y); sisa float (float x, float y); sisa ganda panjang (panjang ganda x, panjang ganda y); sisa ganda (Type1 x, Type2 y); // Kelebihan tambahan untuk kombinasi jenis aritmatika lainnya
Fungsi sisa () mengambil dua argumen dan mengembalikan nilai tipe double, float atau long double.
Fungsi ini didefinisikan dalam file header.
sisa () Parameter
- x - Nilai pembilang.
- y - Nilai penyebut.
sisa () Nilai kembali
Fungsi sisa () mengembalikan sisa titik mengambang x/y
(dibulatkan ke terdekat).
Jika penyebut y adalah nol, sisa () menghasilkan NaN
(Bukan Angka).
Contoh 1: Bagaimana sisa () bekerja di C ++?
#include #include using namespace std; int main() ( double x = 7.5, y = 2.1; double result = remainder(x, y); cout << "Remainder of " << x << "/" << y << " = " << result << endl; x = -17.50, y=2.0; result = remainder(x, y); cout << "Remainder of " << x << "/" << y << " = " << result << endl; y=0; result = remainder(x, y); cout << "Remainder of " << x << "/" << y << " = " << result << endl; return 0; )
Saat Anda menjalankan program, hasilnya adalah:
Sisa 7.5 / 2.1 = -0.9 Sisa -17.5 / 2 = 0.5 Sisa -17.5 / 0 = -nan
Contoh 2: fungsi sisa () untuk argumen dari tipe yang berbeda
#include #include using namespace std; int main() ( int x = 5; double y = 2.13, result; result = remainder(x, y); cout << "Remainder of " << x << "/" << y << " = " << result << endl; return 0; )
Saat Anda menjalankan program, hasilnya adalah:
Sisa dari 5 / 2.13 = 0.74