
Formula umum
=LOOKUP(2,1/(A:A""),A:A)
Ringkasan
Untuk menemukan nilai sel tidak kosong terakhir dalam baris atau kolom, Anda bisa menggunakan fungsi LOOKUP dalam rumus yang sangat ringkas ini. Sebagai bonus tambahan, rumus ini bukan rumus array, dan tidak mudah menguap.
Penjelasan
Kunci untuk memahami rumus ini adalah dengan mengenali bahwa lookup_value 2 sengaja lebih besar daripada nilai apa pun yang akan muncul di lookup_vector.
- Ekspresi A: A "" mengembalikan larik nilai benar dan salah: (TRUE, FALSE, TRUE,…).
- Angka 1 kemudian dibagi dengan larik ini dan membuat larik baru yang terdiri dari 1 atau dibagi dengan nol kesalahan (# DIV / 0!): (1,0,1,…). Array ini adalah lookup_vector.
- Jika lookup_value tidak dapat ditemukan, LOOKUP akan cocok dengan nilai terkecil berikutnya.
- Dalam kasus ini, lookup_value adalah 2, tetapi nilai terbesar dalam lookup_array adalah 1, jadi pencarian akan cocok dengan 1 terakhir dalam array.
- LOOKUP mengembalikan nilai terkait dalam result_vector (yaitu nilai pada posisi yang sama).
Berurusan dengan kesalahan
Jika ada kesalahan dalam lookup_vector, terutama jika ada kesalahan di sel tidak kosong terakhir, rumus ini perlu disesuaikan. Penyesuaian ini diperlukan karena kriteria "" akan mengembalikan kesalahan itu sendiri jika sel berisi kesalahan. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan ISBLANK dengan NOT:
=LOOKUP(2,1/(NOT(ISBLANK(A:A))),A:A)
Nilai numerik terakhir
Untuk mendapatkan nilai numerik terakhir, Anda dapat menambahkan fungsi ISNUMBER seperti ini:
=LOOKUP(2,1/(ISNUMBER(A1:A100)),A1:A100)
Posisi nilai terakhir
Jika Anda ingin mendapatkan posisi (dalam hal ini nomor baris) dari nilai terakhir, Anda dapat mencoba rumus seperti ini:
=LOOKUP(2,1/(A:A""),ROW(A:A))
Di sini kita memasukkan nomor baris dari rentang yang sama ke dalam pencarian untuk vektor hasil dan mendapatkan kembali nomor baris dari pertandingan terakhir.