
Formula umum
=IF(A1<=limit,A1*tier1,limit*tier1+(A1-limit)*tier2)
Ringkasan
Untuk menghitung pajak penjualan dengan dua tingkatan (tanda kurung), Anda dapat menggunakan rumus IF dasar. Dalam contoh yang ditunjukkan, rumus di C5, disalin ke bawah, adalah:
=IF(B5<=limit,B5*tier1,limit*tier1+(B5-limit)*tier2)
di mana "batas" (F6), "tingkat1" (F4), dan "tingkat2" (F5) diberi nama rentang.
Penjelasan
Intinya, rumus ini mengandalkan satu fungsi IF. Tes logis didasarkan pada ekspresi ini:
B5<=limit
Ketika B5 (jumlah saat ini) kurang dari batas (10.000), tes mengembalikan TRUE dan fungsi IF menghitung pajak tingkat 1 saja, dan mengembalikan hasil akhir dengan ini:
B5*tier1
Namun, ketika jumlahnya lebih besar dari batas (10.000), tes logika mengembalikan TRUE. Fungsi IF kemudian menjalankan ekspresi untuk menghitung pajak untuk pajak tingkat 1 dan tingkat 2:
limit*tier1+(B5-limit)*tier2
Terjemahan:
- Hitung pajak tingkat 1 dengan mengalikan batas (10.000) dengan pajak tingkat 1 (6%).
- Hitung pajak tingkat 2 dengan mengurangi batas dari jumlahnya, dan mengalikan hasilnya dengan tarif pajak tingkat 2 (10%).
- Tambahkan pajak tingkat 1 ke pajak tingkat 2 dan kembalikan hasil akhir.
Tanpa rentang bernama
Rentang bernama dapat membuat rumus lebih mudah ditulis dan dibaca. Rumus yang sama tanpa rentang bernama terlihat seperti ini:
=IF(B5<=$F$6,B5*$F$4,$F$6*$F$4+(B5-$F$6)*$F$5)
Referensi untuk membatasi, tingkat1, dan tingkat2 dikunci untuk mencegah perubahan saat rumus disalin ke bawah tabel.