
Formula umum
=MONTH(DATE(YEAR(date),2,29))=2
Ringkasan
Untuk menguji apakah tahun dari tanggal tertentu adalah tahun kabisat, Anda bisa menggunakan rumus yang menggunakan fungsi MONTH, YEAR, dan DATE. Dalam contoh yang diperlihatkan, rumus di sel C5 adalah:
=MONTH(DATE(YEAR(B5),2,29))=2
Penjelasan
Inti dari rumus ini adalah fungsi DATE, yang secara otomatis akan menyesuaikan dengan nilai bulan dan tahun yang berada di luar rentang. Dalam rumusnya, tahun diteruskan menjadi tanggal tidak berubah, bersama dengan 2 untuk bulan (Februari) dan 29 untuk hari. Dalam tahun kabisat, Februari memiliki 29 hari, jadi fungsi DATE hanya akan mengembalikan tanggal 29 Februari dalam setahun.
Namun, dalam tahun-tahun selain kabisat, DATE akan mengembalikan tanggal 1 Maret pada tahun tersebut, karena tidak ada hari ke-29 di bulan Februari, dan DATE hanya memutar tanggal ke depan ke bulan berikutnya.
Terakhir, fungsi MONTH hanya mengekstrak bulan dari hasil yang diberikan oleh DATE, yang dibandingkan dengan 2 menggunakan tanda sama dengan. Jika bulannya 2, rumus mengembalikan TRUE. Jika tidak, bulan harus 3 dan rumus mengembalikan FALSE.
Tahun ujian saja
Untuk memeriksa satu tahun saja, alih-alih tanggal lengkap, alih-alih tanggal, ubah rumus seperti di bawah ini:
=MONTH(DATE(year,2,29))=2
Dalam versi ini, kami tidak mengekstrak nilai tahun dari tanggal, kami meneruskan nilai tahun (yaitu 2020) langsung ke fungsi DATE.
Solusi yang lebih literal
Jika rumus di atas tampak terlalu pintar, dan Anda menginginkan solusi yang lebih literal, rumus di bawah ini akan menguji jika dalam setahun berisi 366 hari:
=DATE(YEAR(date)+1,1,1)-DATE(YEAR(date),1,1)=366
Rumus ini menghasilkan dua tanggal berdasarkan tanggal yang diberikan: (1) tahun pertama tahun berikutnya, dan (2) tanggal pertama tahun berjalan. Kemudian tahun pertama tahun ini dikurangi dari tahun pertama tahun berikutnya. Dalam tahun non-kabisat, hasilnya adalah 365 dan rumus mengembalikan FALSE. Dalam tahun kabisat, hasilnya adalah 366 dan rumusnya mengembalikan TRUE.