Dalam contoh ini, Anda akan belajar menulis program JavaScript yang memeriksa apakah ada kunci dalam suatu objek.
Untuk memahami contoh ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang topik pemrograman JavaScript berikut:
- Objek JavaScript
- Objek JavaScript hasOwnProperty ()
Contoh 1: Periksa apakah Ada Kunci dalam Penggunaan Objek di Operator
// program to check if a key exists const person = ( id: 1, name: 'John', age: 23 ) // check if key exists const hasKey = 'name' in person; if(hasKey) ( console.log('The key exists.'); ) else ( console.log('The key does not exist.'); )
Keluaran
Kuncinya ada.
Dalam program di atas, in
operator digunakan untuk memeriksa apakah ada kunci dalam suatu objek. The in
Operator kembali true
jika kunci yang ditentukan dalam objek, jika tidak maka kembali false
.
Contoh 2: Periksa apakah Kunci Ada di Objek Menggunakan hasOwnProperty ()
// program to check if a key exists const person = ( id: 1, name: 'John', age: 23 ) //check if key exists const hasKey = person.hasOwnProperty('name'); if(hasKey) ( console.log('The key exists.'); ) else ( console.log('The key does not exist.'); )
Keluaran
Kuncinya ada.
Dalam program di atas, hasOwnProperty()
metode ini digunakan untuk memeriksa apakah ada kunci dalam suatu objek. The hasOwnProperty()
kembali metode true
jika kunci yang ditentukan dalam objek, jika tidak maka kembali false
.