Fungsi asin () di C ++ mengembalikan sinus inversi angka dalam radian.
Fungsi ini didefinisikan dalam file header.
(Matematika) sin -1 x = asin (x) (Dalam Pemrograman C ++);
asin () prototipe (Pada standar C ++ 11)
double asin (double x); float asin (float x); long double asin (panjang double x); double asin (T x);
asin () Parameter
Fungsi asin () mengambil satu argumen wajib dalam rentang (-1, 1) .
Itu karena nilai sinus berada pada kisaran 1 dan -1.
asin () Nilai kembali
Mengingat bahwa argumen berada dalam rentang (-1, 1), fungsi asin () mengembalikan nilai dalam rentang (-π / 2, π / 2) .
Jika argumen lebih besar dari 1 atau kurang dari -1, asin () mengembalikan NaN
yaitu bukan angka.
Parameter (x) | Nilai Kembali |
---|---|
x = (-1, 1) | (-π /, π / 2) dalam radian |
-1> x atau x> 1 | NaN (Bukan Angka) |
Contoh 1: Bagaimana asin () bekerja?
#include #include using namespace std; int main() ( double x = 0.25, result; result = asin(x); cout << "asin(x) = " << result << " radians" << endl; // result in degrees cout << "asin(x) = " << result*180/3.1415 << " degrees" << endl; return 0; )
Saat Anda menjalankan program, hasilnya adalah:
asin (x) = 0,25268 radian asin (x) = 14,4779 derajat
Contoh 2: fungsi asin () dengan tipe integral
#include #include #define PI 3.141592654 using namespace std; int main() ( int x = 1; double result; result = asin(x); cout << "asin(x) = " << result << " radians" << endl; // Converting result to degrees cout << "asin(x) = " << result*180/PI << " degrees"; return 0; )
Saat Anda menjalankan program, hasilnya adalah:
asin (x) = 1.5708 radian asin (x) = 90 derajat