
Ringkasan
Fungsi Excel FLOOR.PRECISE membulatkan angka ke bawah menjadi kelipatan tertentu. Tidak seperti fungsi FLOOR, FLOOR.PRECISE secara default adalah kelipatan 1, dan selalu membulatkan angka negatif menjauh dari nol.
Tujuan
Bulatkan angka ke bawah hingga kelipatan terdekatNilai kembali
Angka bulatSintaksis
= FLOOR.PRECISE (angka, (signifikansi))Argumen
- angka - Angka yang harus dibulatkan.
- signifikansi - (opsional) Beberapa untuk digunakan saat pembulatan. Default-nya adalah 1.
Versi: kapan
Excel 2010Catatan penggunaan
Fungsi Excel FLOOR.PRECISE akan membulatkan angka ke bawah hingga bilangan bulat terdekat atau diberi beberapa signifikansi. Secara default, FLOOR.PRECISE membulatkan ke bilangan bulat terdekat, menggunakan signifikansi 1. Bilangan positif dengan nilai desimal dibulatkan ke bawah menuju nol (misalnya 6,7 dibulatkan ke bawah menjadi 6) sedangkan bilangan negatif dengan nilai desimal dibulatkan menjauh dari nol (mis. -5,8 dibulatkan menjadi -6).
=FLOOR.PRECISE(6.7) // returns 6 =FLOOR.PRECISE(-5.8) // returns -6
Membulatkan angka negatif
Fungsi CEILING.PRECISE selalu membulatkan angka negatif ke bawah dari nol, dan mengabaikan tanda signifikansi.
=FLOOR.PRECISE(-4.1) // returns -5 =FLOOR.PRECISE(-4.1,1) // returns -5 =FLOOR.PRECISE(-4.1,-1) // returns -5
FLOOR.PRECISE vs FLOOR
Fungsi FLOOR.PRECISE berbeda dari fungsi FLOOR dalam beberapa hal berikut:
- FLOOR.PRECISE memberikan signifikansi default 1, dibulatkan ke bilangan bulat terdekat
- FLOOR.PRECISE selalu membulatkan angka negatif ke bawah dari nol
- FLOOR.PRECISE mengabaikan tanda signifikansi (menggunakan nilai absolut)
Catatan
- FLOOR.PRECISE berfungsi seperti FLOOR, tetapi selalu membulatkan angka negatif ke bawah dari nol.
- Jika angka adalah kelipatan signifikansi yang tepat, tidak ada pembulatan yang terjadi.
- Untuk membulatkan ke kelipatan terdekat, ke atas atau ke bawah, lihat fungsi MROUND.