Dalam contoh ini, Anda akan belajar menulis program JavaScript untuk bekerja dengan konstanta.
Untuk memahami contoh ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang topik pemrograman JavaScript berikut:
- Variabel dan Konstanta JavaScript
Contoh: Bekerja Dengan Konstanta
// program to include constants const a = 5; console.log(a); // constants are block-scoped ( const a = 50; console.log(a); ) console.log(a); const arr = ('work', 'exercise', 'eat'); console.log(arr); // add elements to arr array arr(3) = 'hello'; console.log(arr); // the following code gives error // changing the value of a throws an error // uncomment to verify // a = 8; // throws an error // const x;
Keluaran
5 50 5 ("kerja", "olahraga", "makan") ("kerja", "olahraga", "makan", "halo")
JavaScript ES6 telah memperkenalkan const
kata kunci untuk bekerja dengan konstanta. const
menunjukkan bahwa referensi ke nilai adalah konstan dan tidak dapat diubah.
Sebagai contoh,
const a = 5; a = 44; // throws an error
Konstanta memiliki cakupan blok . Karenanya variabel yang didefinisikan di dalam blok mewakili nilai yang berbeda dari yang di luar. Sebagai contoh,
( const a = 50; console.log(a); // 50 ) console.log(a); // 5
Nilai array arr diubah dan elemen baru ditambahkan. Dalam array, nilainya bisa diubah. Namun, referensi larik tidak dapat diubah. Sebagai contoh,
const arr = ('work', 'exercise', 'eat'); arr(3) = 'hello';
Juga, konstanta harus diinisialisasi. Anda tidak bisa begitu saja mendeklarasikan sebuah konstanta. Sebagai contoh,
const x; // SyntaxError: const declared variable 'x' must have an initializer.