Komentar Kotlin

Di artikel ini, Anda akan belajar tentang komentar Kotlin, dan mengapa dan bagaimana menggunakannya.

Dalam pemrograman, komentar adalah bagian dari program yang ditujukan agar Anda dan sesama programmer memahami kode tersebut. Mereka sepenuhnya diabaikan oleh compiler Kotlin (Kompiler).

Mirip seperti Java, ada dua jenis komentar di Kotlin

  • /*… */
  • //… .

Komentar biasa / *… * /

Ini adalah komentar multiline yang dapat mencakup beberapa baris. Kompilator Kotlin mengabaikan semuanya mulai dari /*hingga */. Sebagai contoh,

 /* This is a multi-line comment. * The problem prints "Hello, World!" to the standard output. */ fun main(args: Array) ( println("Hello, World!") )

Komentar tradisi juga digunakan untuk mendokumentasikan kode Kotlin (KDoc) dengan sedikit variasi. Komentar KDoc dimulai dengan /**dan diakhiri dengan */.

Komentar Akhir Baris //

Kompilator mengabaikan semuanya mulai //dari akhir baris. Sebagai contoh,

 // Kotlin Hello World Program fun main (args: Array) (println ("Hello, World!") // menampilkan Hello, World! Di layar)

Program di atas berisi dua komentar akhir baris:

 // Program Kotlin Hello World

dan

// keluaran Halo, Dunia! di layar

Gunakan Komentar dengan Cara yang Benar

Komentar tidak boleh menjadi pengganti untuk menjelaskan kode yang ditulis dengan buruk dalam bahasa Inggris. Tulis kode yang terstruktur dengan baik dan dapat dibaca, lalu gunakan komentar.

Beberapa orang percaya bahwa kode harus mendokumentasikan diri sendiri dan komentar harus langka. Namun, saya harus sepenuhnya tidak setuju dengan itu (Ini pendapat pribadi saya). Tidak ada yang salah dengan menggunakan komentar untuk menjelaskan algoritme kompleks, ekspresi reguler, atau skenario di mana Anda telah memilih satu teknik di atas yang lain (untuk referensi di masa mendatang) untuk memecahkan masalah.

Dalam kebanyakan kasus, gunakan komentar untuk menjelaskan 'mengapa' daripada 'bagaimana' dan Anda siap melakukannya.

Artikel yang menarik...