Dalam contoh ini, Anda akan belajar menulis program JavaScript yang akan mengosongkan array.
Untuk memahami contoh ini, Anda harus memiliki pengetahuan tentang topik pemrograman JavaScript berikut:
- Fungsi JavaScript dan Ekspresi Fungsi
- Panjang array JavaScript
- Sambungan Array JavaScript ()
Contoh 1: Larik Kosong dengan Mengganti Array Baru
// program to empty an array function emptyArray(arr) ( // substituting new array arr = (); return arr; ) const array = (1, 2 ,3); console.log(array); // call the function const result = emptyArray(array); console.log(result);
Keluaran
(1, 2, 3) ()
Pada program di atas, nilai array diganti dengan array kosong baru.
Contoh 2: Larik Kosong Menggunakan splice ()
// program to append an object to an array function emptyArray(arr) ( // substituting new array arr.splice(0, arr.length); return arr; ) const array = (1, 2 ,3); console.log(array); // call the function const result = emptyArray(array); console.log(result);
Keluaran
(1, 2, 3) ()
Dalam program di atas, splice()
metode ini digunakan untuk menghapus semua elemen array.
Dalam splice()
metodenya,
- Argumen pertama adalah indeks larik untuk mulai menghapus item.
- Argumen kedua adalah jumlah elemen yang ingin Anda hapus dari elemen indeks.
Contoh 3: Larik Kosong dengan Menyetel Panjang 0
// program to empty an array function emptyArray(arr) ( // setting array length to 0 arr.length = 0; return arr; ) const array = (1, 2 ,3); console.log(array); // call the function const result = emptyArray(array); console.log(result);
Keluaran
(1, 2, 3) ()
Dalam program di atas, properti length digunakan untuk mengosongkan array.
Saat menyetel array.length
ke 0 , semua elemen array akan dihapus.